Festival Batik Bondowoso 2025 Resmi Dibuka, Angkat Ekonomi Kreatif dan UMKM
- account_circle Aurel
- calendar_month Sab, 23 Agu 2025
- visibility 370
- comment 0 komentar

Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag., secara resmi membuka Festival Batik Bondowoso 2025 yang berlangsung di Alun-alun Ki Bagus Asra
BONDOWOSO, Aspirasi.co.id – Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag., secara resmi membuka Festival Batik Bondowoso 2025 yang berlangsung di Alun-alun Ki Bagus Asra, Sabtu(23/8/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar ajang seni dan budaya, tetapi juga momentum penting untuk mengangkat potensi ekonomi kreatif di Bondowoso.
“Batik bukan hanya warisan budaya, tetapi juga bagian dari ekonomi kreatif, khususnya sektor fashion. Melalui Festival Batik Bondowoso 2025, kita ingin meneguhkan kembali rasa bangga terhadap produk dalam negeri, sekaligus memperkuat kecintaan kita terhadap batik khas Bondowoso yang memiliki keunikan dan nilai seni tinggi,” ujarnya.
Bupati berharap festival ini mampu menjadi ruang inspirasi, mendorong kreativitas, serta mendukung pengembangan seni budaya Nusantara.
Lebih dari itu, festival batik juga diharapkan menarik minat wisatawan, membuka peluang kerja sama dengan investor, serta memperluas pasar batik Bondowoso hingga kancah internasional.
“Ini adalah bentuk nyata upaya kita bersama mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis ekonomi kreatif. Mari jadikan batik sebagai simbol kebanggaan dan identitas bangsa,” tegasnya sebelum meresmikan pembukaan festival.
500 UMKM Terlibat, Fashion Show Jadi Magnet Utama
Plt Kadiskoperindag Bondowoso, Mulyadi, melaporkan bahwa festival yang berlangsung pada 22–24 Agustus 2025 ini melibatkan sekitar 500 UMKM.
“Kurang lebih 300 UMKM binaan berjualan di dalam area alun-alun, ditambah sekitar 200 UMKM lainnya di sekitar alun-alun. Semoga ini menjadi dorongan besar bagi peningkatan ekonomi keluarga pelaku usaha kecil,” jelasnya.
Festival Batik tahun ini juga menghadirkan lomba fashion show batik dengan empat kategori, mulai dari anak-anak usia 4 tahun hingga kategori khusus orang tua.
Yang paling menarik, kategori terakhir diikuti oleh perangkat daerah hingga tingkat kecamatan dengan penampilan sarimbit batik.
“Beberapa tahun lalu lomba ini hanya sebatas wacana, namun berkat dorongan Bapak Bupati, tahun ini akhirnya bisa terealisasi. Bahkan menjadi bagian dari rangkaian memeriahkan HUT ke-80 RI dan Hari Jadi Bondowoso (Harjabo),” tambah Mulyadi.
Lomba fashion show dibagi dalam dua sesi, siang dan malam, dengan pengumuman pemenang serta penyerahan hadiah pada malam harinya.
Ajang Kebanggaan Bersama
Festival Batik Bondowoso 2025 menjadi wadah apresiasi bagi para pengrajin batik sekaligus penggerak ekonomi daerah.
Para pengrajin berharap agenda ini dapat digelar secara rutin, bahkan bila memungkinkan setiap bulan, agar batik Bondowoso semakin dikenal luas.
- Penulis: Aurel

Saat ini belum ada komentar