Lawan Stunting, Bondowoso Resmikan SPPG Mandiri Wonosuko
- account_circle Aurel
- calendar_month Sab, 23 Agu 2025
- visibility 78
- comment 0 komentar

Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama Yayasan Baitul Hikmah Ibraniyah, Kodim 0822, dan mitra strategis lainnya resmi melaunching SPPG
BONDOWOSO, Aspirasi.co.id – Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama Yayasan Baitul Hikmah Ibraniyah, Kodim 0822, dan mitra strategis lainnya resmi melaunching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mandiri Wonosuko, Sabtu (23/8/2025)
Program ini menjadi bagian penting dalam mendukung Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, sekaligus langkah nyata menekan angka stunting dan memperkuat ketahanan gizi masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag. menyampaikan apresiasi atas inisiatif hadirnya SPPG.
Menurutnya, program ini bukan sekadar distribusi makanan, tetapi juga menjadi gerakan sosial dan pendidikan gizi bagi anak-anak dan kelompok rentan.
SPPG harus menjadi pusat edukasi gizi, pembinaan kader kesehatan, sekaligus memperkuat peran keluarga dalam menciptakan lingkungan sehat.
“Kita ingin memastikan program ini menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan, dengan pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan berkelanjutan,” tegas Bupati.
Ia menambahkan, kehadiran SPPG diharapkan mampu melahirkan generasi Bondowoso yang sehat, cerdas, kuat, dan berdaya saing melalui asupan gizi seimbang yang terjangkau.
Sementara itu, Ketua Mitra MBG Bondowoso, Aisyatul, menyebut program yang baru berjalan empat hari ini telah menjangkau 3.342 siswa dari 31 sekolah, mulai jenjang Paud hingga SMA.
Ia menegaskan komitmen untuk memaksimalkan peran dapur gizi dalam mendukung suksesnya program Presiden.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Perlu kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, sekolah, dan masyarakat. Energi yang kita bangun bersama ini bukan sekadar hubungan kerja, tetapi kemitraan strategis demi tercapainya cita-cita emas 2025,” ujarnya.
Dari sisi TNI, Kodim 0822 Bondowoso menjadi salah satu pelopor dalam mengawal program ini. Dandim menjelaskan bahwa dapur gizi di Bondowoso telah masuk tahap ketiga perluasan.
Setelah sebelumnya berjalan di kota Bondowoso, Pujer, dan Dadapan, kini diperluas ke Tamanan, Sumber Wringin, Tapen, hingga Wonosari.
“Bondowoso termasuk kabupaten dengan pelaksanaan program MBG paling progresif di Jawa Timur. Hingga saat ini, sudah ada 11 titik dapur yang aktif, menjangkau ribuan anak sekolah, balita, hingga ibu hamil dan menyusui,” jelas perwakilan Kodim.
Grand launching SPPG Mandiri Wonosuko ini diharapkan menjadi titik awal penguatan layanan gizi masyarakat Bondowoso.
Dengan sinergi semua pihak, pemerintah optimistis program MBG dapat terus berkembang merata, membawa manfaat besar bagi generasi mendatang.
- Penulis: Aurel

Saat ini belum ada komentar