Polres dan Pemkab Bondowoso Kompak Dukung Program Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung Serentak
- account_circle Aurel
- calendar_month Kam, 9 Okt 2025
- visibility 23
- comment 0 komentar

Polres Bondowoso bersama Pemerintah Kabupaten Bondowoso menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program nasional ketahanan pangan
Bondowoso, Aspirasi.co.id – Polres Bondowoso bersama Pemerintah Kabupaten Bondowoso menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program nasional ketahanan pangan melalui gerakan penanaman jagung serentak.
Kegiatan tersebut berlangsung di lahan seluas 8 hektar di Desa Wonosuko, Kecamatan Tamanan, Rabu (8/10/2025).
Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, menjelaskan bahwa sejak awal Oktober hingga hari ini, tercatat sekitar 17 ribu hektar lahan di wilayah Bondowoso telah ditanami jagung.
“Bibit yang digunakan adalah jenis Pioner, karena memiliki produktivitas tinggi. Dalam satu hektar bisa menghasilkan antara 10 hingga 12 ton. Produktivitasnya luar biasa,” ungkap AKBP Harto.
Harto menambahkan, hasil panen nantinya akan dibeli langsung oleh Bulog Bondowoso dengan harga Rp 5.500 per kilogram. Bahkan, pihak Bulog akan menjemput hasil panen langsung ke petani sesuai ketentuan yang berlaku.
“Sudah ada mekanisme yang mengatur bahwa Bulog akan menjemput hasil panen ke petani dengan harga yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa pada triwulan pertama hingga ketiga tahun ini, banyak masyarakat masih memilih menanam padi karena faktor musim hujan. Karena itu, pemerintah daerah kini mendorong penanaman jagung dengan target minimal satu hektar per kecamatan sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional.
Sementara itu, Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir mengapresiasi sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan jajaran kepolisian dalam menjaga ketahanan pangan melalui sektor pertanian jagung.
“Kami sangat berterima kasih. Program ini sudah terbukti mampu memperkuat ketahanan pangan nasional bahkan sudah bisa mengekspor jagung,” ujarnya.
Menurut Dhafir, dukungan Pemkab Bondowoso tidak hanya sebatas penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), tetapi juga peningkatan kualitas infrastruktur pertanian agar produksi terus meningkat.
“Maka dari itu, kami meminta agar bantuan alsintan bisa disalurkan secara tepat sasaran,” tambahnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga tengah mengajukan bantuan bibit jagung ke pemerintah pusat untuk dibagikan secara gratis kepada para petani Bondowoso.
“Semoga segera terealisasi dan bisa membantu masyarakat meningkatkan produksi jagung,” harapnya.
Kegiatan penanaman jagung serentak ini merupakan bagian dari program nasional kuartal IV, yang juga disaksikan langsung melalui zoom meeting oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Pertanian RI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta jajaran Polda dan Polres di seluruh Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan di Bondowoso, Wakil Bupati As’ad Yahya Safi’i, Ketua DPRD Ahmad Dhafir, Kepala Bulog Bondowoso Hesty Retno Kusumastuti, dan Kepala BPS Bondowoso Mudji Setijo.
- Penulis: Aurel
Saat ini belum ada komentar