Aksi Damai Buruh di Surabaya, Kapolrestabes Apresiasi Tertibnya Unjuk Rasa
- account_circle ***
- calendar_month Jum, 29 Agu 2025
- visibility 123
- comment 0 komentar

massa sudah bergerak dari sejumlah titik, seperti Bundaran Waru Sidoarjo, menuju Gedung Negara Grahadi.
SURABAYA, Aspirasi.co.id – Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Kamis (28/8). Sejak pagi, massa sudah bergerak dari sejumlah titik, seperti Bundaran Waru Sidoarjo, menuju Gedung Negara Grahadi.
Dalam aksinya, buruh menuntut penghapusan sistem outsourcing, penolakan upah murah (HOSTUM), serta mendesak kenaikan UMK Jawa Timur 2026 sebesar 8,5%–10,5%.
Mereka juga menyoroti perlunya Satgas PHK untuk mencegah pemutusan kerja sepihak, reformasi perpajakan ketenagakerjaan, pengesahan RUU Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law, serta percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset dan revisi RUU Pemilu 2029.
Untuk menjaga jalannya aksi, Polrestabes Surabaya bersama Polda Jawa Timur mengerahkan 2.608 personel gabungan.
Aparat melakukan pemeriksaan ketat agar tidak ada benda berbahaya yang masuk ke area aksi, sekaligus menerapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik, termasuk sekitar Kebun Binatang Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfi Sulistiawan, menegaskan seluruh personel wajib mengedepankan sikap humanis dan profesional dalam bertugas.
‘Tugas kita adalah melayani dan mengamankan kegiatan masyarakat supaya tetap tertib. Jangan sampai terprovokasi,” tegasnya.
Hingga siang hari, unjuk rasa berlangsung damai tanpa gangguan keamanan. Setelah menyampaikan aspirasi, massa buruh perlahan membubarkan diri.
Kombes Luthfi pun menyampaikan apresiasinya kepada para buruh.
“Atas nama pribadi dan Polrestabes Surabaya, saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan buruh yang menyampaikan aspirasi dengan tertib serta menjaga kondusifitas Kota Surabaya dan Jawa Timur,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengamanan aksi merupakan bagian dari pelayanan sekaligus pengabdian Polri kepada bangsa, negara, dan masyarakat.
“Kita layani saudara-saudara kita yang ingin menyampaikan aspirasi dengan sabar. Inilah wujud pengabdian kita kepada masyarakat luas,” tutupnya.
- Penulis: ***

Saat ini belum ada komentar