Bupati Bondowoso Resmikan Festival Dewi Cemara 2025: Dorong Desa Wisata Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
- account_circle Rel/suk
- calendar_month Jum, 22 Agu 2025
- visibility 145
- comment 0 komentar

Festival Dewi Cemara 2025 akan lahir inovasi, inspirasi, kolaborasi, serta semangat baru bagi pelaku pariwisata, pemerintah,
BONDOWOSO, Aspirasi.co.id – Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag., secara resmi membuka Festival Desa Wisata Cerdas, Mandiri, Sejahtera (Dewi Cemara) 2025, Jumat (22/8/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa festival ini merupakan gerakan nyata untuk mewujudkan desa wisata yang bersih, berdaya saing, dan berkelanjutan.
“Festival ini menjadi bagian dari strategi pembangunan pariwisata yang inklusif, sejalan dengan misi Jatim Lestari untuk menjaga kelestarian hidup, mendorong ekonomi hijau, serta memanfaatkan teknologi ramah lingkungan demi keberlanjutan lintas generasi,” ujarnya.
Menurut Bupati, tujuan besar festival ini adalah memotivasi pengelola desa wisata agar terus berinovasi dan kreatif, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, juga menjadi langkah bersama dalam melestarikan lingkungan dan budaya.
“Saya berharap melalui Festival Dewi Cemara 2025 akan lahir inovasi, inspirasi, kolaborasi, serta semangat baru bagi pelaku pariwisata, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Mari kita jadikan festival ini sebagai tonggak memperkuat posisi Bondowoso, Jawa Timur, bahkan Indonesia sebagai destinasi wisata bersih, ramah lingkungan, dan berbudaya di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Disbudpar Provinsi Jawa Timur, Dr. Anda Susiati, M.M., menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemkab Bondowoso dalam menyukseskan festival ini.
“Festival Dewi Cemara adalah wujud konsistensi Pemprov Jawa Timur dalam memberikan apresiasi terhadap kreativitas dan inovasi desa wisata. Tujuannya bukan hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menghapus kemiskinan, mengurangi pengangguran, melestarikan lingkungan, serta memajukan kebudayaan,” jelasnya.
Festival yang digelar pada 22–24 Agustus 2025 ini diikuti oleh desa wisata dari 30 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Rangkaian acaranya meliputi pameran paket wisata dan produk unggulan bersertifikat halal, sarasehan desa wisata, virtual tour, penampilan kesenian khas Bondowoso termasuk tari kolosal dan fashion show batik, hingga aksi penanaman pohon sebagai simbol kepedulian lingkungan.
Selain itu, festival ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Jadi Bondowoso ke-206 dan menjadi bagian dari persiapan revalidasi Ijen Geopark pada 2026 mendatang.
Dengan kolaborasi pemerintah daerah, pelaku wisata, asosiasi desa wisata, hingga komunitas lingkungan, Festival Dewi Cemara 2025 diharapkan dapat memperkuat posisi Bondowoso sebagai pusat pariwisata hijau dan berkelanjutan di Jawa Timur.
- Penulis: Rel/suk

Saat ini belum ada komentar