Kapolda Jatim dan Gubernur Cek Kesiapan SAR Hadapi Cuaca Ekstrem, Pastikan Peralatan Siap Digelar Kapan Saja
- account_circle Redaksi
- calendar_month Rab, 5 Nov 2025
- visibility 81
- comment 0 komentar

BERITA JAWA TIMUR : Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Surabaya, Aspirasi.co.id – Menghadapi potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi di wilayah Jawa Timur, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan langsung kesiapan peralatan Search and Rescue (SAR) di jajaran Polda Jatim, Rabu (5/11/2025).
Peninjauan ini dilakukan usai apel siaga bencana yang digelar serentak di seluruh Polres/ta/tabes jajaran Polda Jatim sebagai bentuk penguatan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya banjir, tanah longsor, serta angin kencang akibat meningkatnya intensitas curah hujan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jatim memeriksa satu per satu perlengkapan SAR mulai dari perahu karet, kendaraan taktis penyelamatan, peralatan selam, alat evakuasi banjir, drone pemantau wilayah hingga perlengkapan medis lapangan. Seluruh sarana tersebut berasal dari jajaran Korps Brimob, Dit Polairud, dan Dit Sabhara.
“Kami memastikan bahwa baik peralatan maupun personel dalam kondisi siap bergerak kapan saja dibutuhkan. Kesiapsiagaan ini menjadi kunci utama dalam penanggulangan bencana,” tegas Irjen Pol Nanang.
Kapolda menekankan bahwa selain perlengkapan yang memadai, kompetensi dan kecepatan personel dalam merespons kondisi darurat juga menjadi prioritas. Oleh karena itu, latihan kesiapsiagaan terus dilakukan secara berkala.
“Penanganan bencana bukan hanya tugas satu instansi. Sinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder lain sangat penting agar penanganan bisa berjalan cepat dan tepat,” lanjutnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi atas kesiapan Polda Jatim dan seluruh satuan terkait dalam mendukung upaya mitigasi bencana.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam rangka mengurangi risiko bencana dan melindungi keselamatan masyarakat.
“Dengan koordinasi yang baik, respons penanganan bencana dapat dilakukan lebih cepat dan terukur. Harapannya, masyarakat Jawa Timur tetap aman dan terlindungi,” ujar Gubernur Khofifah.
Peninjauan ini menjadi bukti komitmen kuat pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam menjaga keselamatan warga, terutama di musim penghujan yang berpotensi meningkatkan ancaman bencana.
- Penulis: Redaksi

Saat ini belum ada komentar