Ketua DPRD Bondowoso Apresiasi Sikap Humanis Polres dalam Redam Gejolak Agraria Ijen
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sel, 18 Nov 2025
- visibility 40
- comment 0 komentar

Ketua DPRD Bondowoso, H. Ahmad Dhafir
Bondowoso, Aspirasi.co.id – Ketegangan yang sempat memuncak di depan Polsek Sempol, Kecamatan Ijen, ketika ratusan warga memadati halaman kantor polisi, mendapat perhatian luas dari berbagai pihak.
Ketua DPRD Bondowoso, H. Ahmad Dhafir, turut hadir langsung di lokasi untuk membantu meredam suasana yang nyaris memanas pasca penahanan salah satu warga Kaligedang.
Ahmad Dhafir menegaskan apresiasinya terhadap respons cepat dan pendekatan humanis yang dilakukan Polres Bondowoso dalam mengurai konflik tersebut.
“Sepertinya ada pihak yang sengaja menggiring situasi agar memanas, padahal langkah-langkah yang diambil polisi sudah sesuai prosedur,” ujarnya, Selasa 18 November 2025.
Ia menyebut, informasi keliru yang menyebar seolah terjadi penculikan terhadap seorang warga memicu kesalahpahaman yang kemudian memantik aksi massa.
“Namun, saya sangat menghargai langkah kepolisian, Kaor OPS Polda Jatim, dan Kodim 0822 Bondowoso yang menyelesaikan persoalan ini secara humanis tanpa jatuh korban,” tegas politisi PKB tersebut.
Dhafir juga menyayangkan insiden penurunan bendera merah putih oleh warga saat situasi memanas di halaman Polsek Sempol.
“Sudah saya ingatkan agar itu tidak terulang. Bendera merah putih adalah simbol yang diperjuangkan jutaan pahlawan,” tuturnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak mudah terprovokasi, mengingat Forkopimda Bondowoso telah menempuh berbagai langkah sesuai hasil musyawarah sebelumnya.
“Kami di Forkopimda sudah menjalankan beberapa tahapan yang telah disepakati bersama,” pungkasnya.
- Penulis: Redaksi

Saat ini belum ada komentar