Kopi Ijen Bondowoso Diakui Dunia, Produksi Taiwan Tetap Cantumkan Asal Indonesia
- account_circle Tim
- calendar_month Sab, 13 Sep 2025
- visibility 83
- comment 0 komentar

“Ijen Bondowoso, Indonesia” sebagai asal biji, meski seluruh proses produksi dilakukan di Taiwan.
Bondowoso, Aspirasi.co.id – Kopi Arabika Ijen dari Bondowoso kembali menorehkan prestasi internasional. Sebuah perusahaan kopi di Taiwan meluncurkan produk spesialti dengan label
“Ijen Bondowoso, Indonesia” sebagai asal biji, meski seluruh proses produksi dilakukan di Taiwan.
Penggunaan identitas geografis ini bukan sekadar strategi pemasaran, melainkan bukti pengakuan atas mutu dan reputasi global kopi Ijen.
Dengan cita rasa khas bernuansa fruity, tingkat keasaman seimbang, dan body medium, kopi asal lereng Gunung Ijen tersebut semakin digemari pasar internasional, khususnya di Asia Timur.
Pencantuman nama geografis itu juga selaras dengan status Indikasi Geografis (IG) yang telah dimiliki kopi Ijen.
IG adalah perlindungan hukum terhadap produk yang memiliki keunikan karena faktor lingkungan asalnya.
Ketua DPRD Bondowoso, Achmad Dhafir, menilai fenomena ini sebagai sinyal positif.
“Ketika negara lain mencantumkan nama geografis Indonesia, itu berarti kopi kita punya nilai jual berbasis identitas. Namun, petani dan pengusaha lokal juga harus memperkuat rantai nilai agar tidak hanya berhenti sebagai pemasok bahan baku,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025).
Meski membanggakan, ada tantangan besar. Nilai tambah ekonomi masih lebih banyak berpindah ke luar negeri karena proses pascapanen hingga roasting dilakukan di sana.
Karena itu, pemerintah daerah bersama UMKM di sektor kopi didorong meningkatkan kapasitas produksi, pengolahan, dan branding agar kopi Ijen bisa dipasarkan secara mandiri oleh anak bangsa.
“Kita harus bangga, tapi sekaligus mawas diri. Pengakuan internasional wajib diimbangi peningkatan kualitas di seluruh rantai produksi lokal,” tegas Dhafir.
Untuk menjaga keberlanjutan dan daya saing kopi Arabika Ijen di kancah global, sinergi antara petani, koperasi, eksportir, dan pemerintah mutlak diperlukan.
Inovasi pascapanen, sertifikasi mutu, serta promosi digital menjadi kunci menjaga konsistensi kualitas dan identitas kopi Bondowoso.
Fenomena kopi Bondowoso yang diproduksi di Taiwan namun tetap menonjolkan asal Indonesia menjadi refleksi pentingnya perlindungan kekayaan intelektual, penguatan produk unggulan daerah, dan pendampingan berkelanjutan bagi petani kopi lokal.
- Penulis: Tim

Saat ini belum ada komentar