Plt Kadisparbudpora Bondowoso Ungkap Strategi Pra-Revalidasi Geopark Ijen: “Simulasi Awal untuk Koreksi dan Penguatan”
- account_circle Redaksi
- calendar_month Kam, 20 Nov 2025
- visibility 37
- comment 0 komentar

BERITA : Plt Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, Zola, menegaskan
Bondowoso, Aspirasi.co.id – Plt Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, Zola, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah inisiatif dengan melaksanakan pra-revalidasi Geopark Ijen sebagai bentuk persiapan menuju proses revalidasi resmi yang dijadwalkan pertengahan tahun 2026.
Menurutnya, kegiatan pra-revalidasi ini sebenarnya tidak tercantum dalam rangkaian agenda resmi replikasi.
Namun, pihaknya menilai langkah tersebut sangat penting untuk melakukan simulasi, koreksi, dan evaluasi terhadap seluruh kesiapan Bondowoso menjelang penilaian UNESCO Global Geopark (UGG).
“Kami berinisiatif melakukan pra-revalidasi untuk melakukan simulasi awal. Dengan begitu, kita bisa mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki sebelum revalidasi resmi nanti,” kata Zola.
Ia menjelaskan bahwa tahapan pra-revalidasi dilakukan dalam tiga bagian yakni verifikasi teknis administrasi, dialog dan pendalaman materi, serta peninjauan langsung ke lapangan yang dijadwalkan ke sejumlah desa/geser yang akan menjadi titik kunjungan asesor UNESCO.
“Secara administrasi kita sudah lengkap dan sudah dikirim ke badan lembaga terkait. Proses pengembaliannya masih menunggu, karena baru tadi malam seluruh dokumen lengkap terkirim,” ujarnya.
Zola juga mengapresiasi kerja keras seluruh tim, mulai dari unsur Geologi, Badan Pengelola Geopark Jawa Timur, hingga manajemen Geopark Ijen yang selama dua tahun terakhir telah bekerja memenuhi rekomendasi UNESCO pada revalidasi sebelumnya pada tahun 2023.
“Alhamdulillah, berkat doa dan kerja keras semua pihak, kita bisa menyelesaikan dokumen dan persiapan sesuai rekomendasi. Walaupun kita berada dalam masa sulit, Bondowoso dan Banyuwangi tetap berkomitmen menjaga prestasi internasional ini,” tegasnya.
Ia menilai status Geopark Ijen sebagai bagian dari jaringan UNESCO Global Geopark adalah kehormatan besar bagi daerah, sehingga seluruh pihak harus serius dan fokus dalam proses revalidasi 2026 mendatang.
“Ini prestasi internasional yang tidak semua daerah bisa raih. Sayang sekali kalau kita tidak serius. Insyaallah dengan segala daya upaya serta doa masyarakat, kita bisa mempertahankan status UGG ini,” tutupnya.
- Penulis: Redaksi

Saat ini belum ada komentar