Polres Bondowoso Gercep Tindaklanjuti Keluhan Warga, Sidak SPBU untuk Pastikan Kualitas BBM
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sel, 4 Nov 2025
- visibility 12
- comment 0 komentar

BERITA : Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Bondowoso pun disasar untuk dilakukan inspeksi mendadak (sidak).
Bondowoso, Aspirasi.co.id – Polres Bondowoso bergerak cepat menanggapi keresahan warga yang mengeluh motornya tiba-tiba mbrebet usai mengisi bahan bakar.
Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Bondowoso pun disasar untuk dilakukan inspeksi mendadak (sidak).
Langkah ini dilakukan menyusul maraknya laporan masyarakat yang menduga bahan bakar jenis Pertalite dan Pertamax bercampur air, sehingga membuat kendaraan sulit menyala hingga harus masuk bengkel.
“Motor saya sampai dua kali masuk bengkel. Setelah dicek, ternyata bensinnya keruh dan seperti tercampur air,” ungkap Eko (35), warga Kelurahan Tamansari, Senin (3/11/2025).
Ia menuturkan, usai mengisi BBM di salah satu SPBU, motornya langsung mogok. Anehnya, setelah mengisi di SPBU lain, kejadian serupa kembali terulang.
“Padahal kondisi motor bagus, tangki nggak bocor. Tapi setiap isi, ya mogok lagi,” keluhnya.
Kondisi serupa ternyata juga dialami banyak pengendara lain di Bondowoso. Mereka menilai, kualitas BBM yang beredar belakangan ini perlu diawasi lebih ketat.
Menanggapi keluhan tersebut, Kasat Reskrim Polres Bondowoso, Iptu Wawan Triono, memimpin langsung sidak ke sejumlah SPBU, salah satunya di kawasan Pejaten.
“Kami lakukan pengecekan acak di beberapa SPBU untuk memastikan kualitas BBM yang dijual ke masyarakat,” tegas Wawan.
Dari hasil pemeriksaan awal, lanjutnya, belum ditemukan indikasi BBM yang tercampur bahan lain. Uji cepat menunjukkan hasil normal dan sesuai standar.
“Meski begitu, kami tetap akan melanjutkan pengecekan ke SPBU lainnya secara acak untuk memastikan tidak ada kecurangan,” pungkasnya.
Langkah cepat Polres Bondowoso ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Mereka berharap pengawasan terhadap distribusi BBM terus dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang dan masyarakat tidak lagi dirugikan.
- Penulis: Redaksi

Saat ini belum ada komentar