Polres Situbondo Pulihkan Luka Batin Korban Runtuhnya Atap Asrama Santri Putri Lewat Trauma Healing
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sen, 3 Nov 2025
- visibility 50
- comment 0 komentar

BERITA : Polres hadir untuk menenangkan batin para korban dan keluarga yang terdampak runtuhnya atap asrama santri putri di Kecamatan Besuki.
Situbondo, Aspirasi.co.id – Kepedulian Polres Situbondo Polda Jatim tak berhenti di garis pengamanan dan penyelidikan. Kali ini, kepedulian itu menjelma dalam wujud empati dan sentuhan kemanusiaan.
Melalui kegiatan trauma healing, tim konselor Polres hadir untuk menenangkan batin para korban dan keluarga yang terdampak runtuhnya atap asrama santri putri di Kecamatan Besuki.
Kegiatan berlangsung penuh haru di area pondok pesantren, dipimpin oleh Kabag SDM Polres Situbondo, AKP Aryo Pandanaran, S.H., bersama tim konselor Polres Situbondo Polda Jatim.
Para korban dan keluarga yang masih dirundung duka tampak mengikuti kegiatan dengan khidmat.
AKP Aryo Pandanaran menjelaskan bahwa trauma healing ini menjadi bentuk kepedulian nyata Polres terhadap pemulihan psikologis masyarakat pasca-musibah.
“Kami tidak hanya hadir dalam penegakan hukum dan pengamanan, tetapi juga ingin menyentuh sisi kemanusiaan. Pendampingan psikologis ini penting agar korban dan keluarga bisa kembali bangkit secara mental dan emosional,” ujarnya, Senin (03/11).
Dalam kegiatan tersebut, tim konselor membuka ruang bagi keluarga korban untuk menumpahkan perasaan duka, kecemasan, dan ketakutan yang masih membekas.
Melalui sesi berbagi cerita, konseling personal, hingga doa bersama, suasana perlahan berubah menjadi lebih hangat dan penuh keakraban.
Pendekatan spiritual healing turut diberikan untuk memperkuat iman dan semangat mereka dalam menghadapi ujian.
Tim konselor fokus pada active listening, empati, serta pembekalan teknik mengelola stres (coping skill) agar korban dan keluarga mampu kembali menata langkah.
Hasilnya, kegiatan berlangsung penuh harapan. Beberapa keluarga korban mengaku merasakan ketenangan baru setelah mendapatkan pendampingan.
“Kami merasa tidak sendiri. Terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah datang, mendengar, dan peduli pada kami,” tutur salah satu anggota keluarga korban dengan mata berkaca-kaca.
Melalui kegiatan ini, Polres Situbondo Polda Jatim menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai penopang moral dan pemulih luka batin masyarakat yang tertimpa musibah.
- Penulis: Redaksi

Saat ini belum ada komentar