Polri Genjot Operasionalisasi SPPG Tajurhalang, Wujud Nyata Transformasi Layanan Internal
- account_circle Redaksi
- calendar_month Kam, 13 Nov 2025
- visibility 12
- comment 0 komentar

BERITA POLRI : Pengoperasian Sentra Pelayanan Pangan dan Gizi (SPPG) Polri
Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Aspirasi.co.id – terus meneguhkan komitmennya untuk memperkuat pelayanan publik dan mempercepat reformasi internal, sejalan dengan visi besar Transformasi Menuju Polri Presisi yang digagas Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Salah satu bukti konkret langkah transformasi tersebut adalah percepatan pembangunan dan pengoperasian Sentra Pelayanan Pangan dan Gizi (SPPG) Polri, yang menjadi simpul penting dalam memperkuat sistem logistik serta mendukung kesejahteraan anggota Polri dan masyarakat.
Sebagai bentuk keseriusan, Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., meninjau langsung kesiapan SPPG Polri Tajurhalang, Polres Metro Depok, Rabu (12/11/2025).
Kunjungan ini menjadi momentum strategis untuk memastikan kesiapan fasilitas sekaligus mempercepat tahapan operasionalisasi layanan pangan dan gizi Polri di wilayah Jawa Barat.
Dalam peninjauan tersebut, Wakapolri didampingi Kapuslitbang Polri Brigjen Pol. FX. Surya Kumara, S.H., M.H., bersama jajaran pimpinan wilayah seperti Kapolres Metro Depok Kombes Pol. Abdul Waras, S.I.K., dan Kapolsek Tajurhalang Iptu Raden Suwito beserta tim pelaksana SPPG.
“SPPG Polri merupakan bagian dari transformasi logistik internal untuk memastikan pelayanan pangan dan gizi berjalan efisien, sehat, serta transparan. Fasilitas seperti ini harus segera berfungsi agar manfaatnya langsung dirasakan oleh anggota dan masyarakat,” tegas Wakapolri.
Ia menekankan bahwa seluruh pembangunan dan kelengkapan fasilitas di SPPG Tajurhalang telah rampung 100 persen. Karena itu, percepatan pencairan dana operasional menjadi prioritas agar pelayanan bisa segera berjalan optimal.
Secara nasional, pembangunan dan operasionalisasi SPPG Polri menunjukkan progres pesat.
Hingga November 2025, tercatat 233 unit SPPG telah beroperasi, 70 unit dalam tahap persiapan, dan 389 unit masih dalam proses pembangunan, sehingga total mencapai 809 SPPG di seluruh Indonesia.
Langkah ini menjadi strategi Polri untuk membangun sistem logistik internal yang profesional, mandiri, dan berkelanjutan.
SPPG Polri Tajurhalang berdiri di atas tanah bersertifikat milik Polri (SHM) seluas ±1.000 meter persegi.
Seluruh fasilitasnya telah memenuhi standar higienitas dan keamanan pangan, mulai dari ruang pencucian food tray, area penerimaan bahan pangan terpisah antara sayur dan daging, hingga ruang produksi modern dengan steamer serta peralatan mutakhir lainnya. Area pemorsian dan distribusi pun ditata rapi dan steril.
Fasilitas ini juga dilengkapi instalasi gas berkeamanan ganda, sistem penyaringan air dengan kontrol pH, serta pagar pengaman tambahan di sekitar area instalasi gas.
Semua komponen operasional telah mengantongi sertifikasi lengkap, seperti SLHS, Dokkes, Keamanan Pangan Siap Saji, Penjamah Makanan (KASPPG dan relawan), Uji Laboratorium Air, IMB, dan Sertifikat Penyelia Halal.
Pada tahap awal operasional, SPPG Tajurhalang akan melayani kebutuhan pangan dan gizi bagi 38 lembaga pendidikan di wilayah Kecamatan Tajurhalang, mencakup PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga pondok pesantren, dengan total 3.975 penerima manfaat.
Dengan selesainya pembangunan serta lengkapnya fasilitas dan sertifikasi, SPPG Polri Tajurhalang siap beroperasi penuh sebagai model percontohan nasional.
Kehadirannya diharapkan menjadi bagian penting dalam memperkuat sistem dukungan logistik Polri yang transparan, adaptif, dan berorientasi pelayanan.
Langkah ini menegaskan bahwa Transformasi Polri tak berhenti pada ranah penegakan hukum semata, namun juga menyentuh dimensi kesejahteraan, efisiensi, dan akuntabilitas internal menuju Polri yang presisi, humanis, dan modern.
- Penulis: Redaksi

Saat ini belum ada komentar