Tragedi Longsor Tambang Trosono, Tim SAR Gabungan Evakuasi Sopir Truk hingga Tewas Tertimbun
- account_circle ***
- calendar_month 10 jam yang lalu
- visibility 4
- comment 0 komentar

Polres Magetan bersama Basarnas, BPBD, Tim SAR, dan relawan langsung diterjunkan ke lokasi.
Magetan, Aspirasi.co.id – Tragedi longsor kembali memakan korban jiwa di Kabupaten Magetan. Seorang sopir truk bernama Suroso, warga Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan, meninggal dunia setelah tertimbun material longsor di lokasi tambang galian C, Desa Trosono, Kecamatan Parang, Sabtu (27/9/2025) pagi.
Insiden tragis itu bermula saat korban mengantre untuk memuat pasir. Tiba-tiba, tebing tambang ambrol dan menimpa korban beserta kendaraannya.
Tragedi longsor kembali memakan korban jiwa
Suroso tidak sempat menyelamatkan diri dan tewas di lokasi kejadian.
Mendapat laporan, Polres Magetan bersama Basarnas, BPBD, Tim SAR, dan relawan langsung diterjunkan ke lokasi.
Namun, kondisi medan yang terjal dan tebing yang masih labil membuat proses pencarian berlangsung penuh tantangan.
Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa yang memimpin langsung operasi evakuasi mengatakan, tim gabungan bekerja sejak Sabtu hingga Minggu (28/9/2025).
“Kami lakukan pencarian dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi tanah masih rawan longsor,” ujarnya.
Setelah hampir dua hari upaya pencarian, korban akhirnya berhasil dievakuasi pada Minggu siang dan dibawa ke Puskesmas Parang untuk pemeriksaan medis.
Kapolres turut menyampaikan duka cita kepada keluarga korban serta mengingatkan pengelola tambang agar memperhatikan keselamatan kerja.
“Pengawasan terhadap tebing yang rawan longsor mutlak diperlukan, supaya tragedi serupa tidak terulang,” tegasnya.
- Penulis: ***
Saat ini belum ada komentar