Wabup Bondowoso Sampaikan Jawaban atas Pandangan Fraksi DPRD terkait Perubahan APBD 2025
- account_circle Aurel
- calendar_month Kam, 18 Sep 2025
- visibility 100
- comment 0 komentar

Wakil Bupati Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i, menyampaikan jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Bondowoso
Bondowoso, Aspirasi.co.id – Wakil Bupati Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i, menyampaikan jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Bondowoso terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
Dalam rapat paripurna DPRD, Wabup As’ad menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan serta seluruh anggota DPRD yang telah mengagendakan penyampaian pandangan umum sebagai wujud demokrasi.
“Pandangan umum yang telah disampaikan akan menjadi bahan pertimbangan dan masukan dalam pembahasan Ranperda Perubahan APBD 2025,” ujarnya.
Tanggapan terhadap Pandangan Fraksi
1. Fraksi PKB
Pemerintah menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan, khususnya terkait keberadaan kawasan kuliner di Alun-Alun Bondowoso yang terbukti berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat, mulai dari peningkatan pajak hotel, restoran, hingga UMKM.
Terkait BPJS Kesehatan, Pemkab menegaskan komitmen untuk terus memfasilitasi layanan kesehatan masyarakat dengan memperkuat kerja sama dengan rumah sakit dan pihak terkait.
2. Fraksi PPP
Pemkab mencatat masukan terkait pengoptimalan potensi PAD melalui digitalisasi layanan serta efisiensi alokasi belanja daerah.
Selain itu, Pemkab juga menegaskan penguatan fungsi Inspektorat dalam pengawasan keuangan desa, termasuk melalui kerja sama dengan Kejaksaan Negeri dalam pencegahan tindak penyimpangan.
3. Fraksi Golkar
Pemkab mengakomodasi pandangan terkait efisiensi belanja daerah dan rasionalisasi anggaran, termasuk menyesuaikan belanja tak terduga sesuai regulasi.
Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas fiskal di tengah keterbatasan kapasitas daerah.
4. Fraksi PDI Perjuangan
Pemkab menyampaikan komitmen peningkatan kualitas pendidikan melalui pelatihan guru, pengembangan kurikulum, perbaikan sarana prasarana, hingga penguatan sekolah ramah anak.
Selain itu, Pemkab juga terus mendukung program Ijen Geopark menuju revalidasi UNESCO tahun 2026.
5. Fraksi Gerindra
Pemerintah daerah mencatat pentingnya fleksibilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas serta peningkatan program ketenagakerjaan.
Pemkab juga berupaya menekan angka kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi, penguatan sektor pertanian, perdagangan, pariwisata, dan masuknya investasi baru.
6. Fraksi Demokrat–PKS
Pemkab menanggapi isu efisiensi anggaran dan menegaskan bahwa APBD 2025 disusun dengan prinsip efektif, efisien, serta adaptif terhadap dinamika ekonomi.
Terkait penurunan pendapatan daerah, Pemkab tetap berkomitmen mengutamakan program prioritas, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.
Penutup
Wakil Bupati menegaskan bahwa seluruh pandangan fraksi akan menjadi masukan penting bagi Pemkab Bondowoso dalam menyempurnakan Ranperda Perubahan APBD 2025.
“Kami berkomitmen agar APBD benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat, memperkuat pelayanan publik, dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan,” tegasnya.
- Penulis: Aurel

Saat ini belum ada komentar