Polda Jatim Dirikan Posko DVI untuk Tangani Korban Robohnya Bangunan Ponpes Al Khoziny
- account_circle ***
- calendar_month Sel, 30 Sep 2025
- visibility 76
- comment 0 komentar

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast,
Sidoarjo, Aspirasi.co.id – Kepolisian Daerah Jawa Timur menegaskan evakuasi dan penyelamatan korban menjadi fokus utama pascarobohnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9/2025) sore.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan hingga Senin malam tim kepolisian bersama unsur gabungan masih terus berada di lokasi untuk melakukan pencarian.
“Prioritas kita adalah evakuasi dan keselamatan korban. Aspek kemanusiaan harus diutamakan,” ujar Kombes Jules di Mapolda Jatim.
Ia menambahkan, Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Jatim telah mendirikan posko darurat di sekitar area kejadian untuk mendukung proses penanganan.
“Posko DVI sudah beroperasi sejak tadi malam. Nantinya tim akan melakukan identifikasi korban melalui pengumpulan data antemortem maupun postmortem,” jelasnya.
Terkait jumlah korban, pihak kepolisian belum bisa memberikan data pasti. Saat ini, komunikasi dengan pengelola pondok pesantren terus dilakukan guna memastikan jumlah santri maupun pihak lain yang berada di dalam bangunan saat insiden terjadi.
“Jumlah korban belum dapat dipastikan. Namun proses pencarian dan evakuasi masih terus berlangsung,” pungkasnya.
- Penulis: ***

Saat ini belum ada komentar