Polri Dampingi Korban Banjir Bali dengan Bantuan dan Trauma Healing
- account_circle Aurel
- calendar_month Kam, 11 Sep 2025
- visibility 55
- comment 0 komentar

Polda Bali menegaskan penanganan pascabencana banjir dan longsor tidak hanya sebatas evakuasi, tetapi juga menyentuh pemulihan kondisi warga terdampak.
BALI, Aspirasi.co.id – Polda Bali menegaskan penanganan pascabencana banjir dan longsor tidak hanya sebatas evakuasi, tetapi juga menyentuh pemulihan kondisi warga terdampak.
Selain menyalurkan bantuan logistik dan mendirikan posko darurat, Polri menyiapkan program trauma healing bagi para pengungsi, khususnya anak-anak dan keluarga korban.
Langkah ini penting karena bencana alam tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga meninggalkan luka psikologis.
Melalui tim psikolog kepolisian, Polri berupaya membantu masyarakat mengatasi rasa takut, cemas, hingga stres akibat musibah.
Program trauma healing ini akan dilakukan berkelanjutan di posko pengungsian hingga kondisi warga dinilai stabil.
Kapolda Bali menegaskan bahwa kehadiran Polri bukan hanya untuk penyelamatan fisik.
“Kami hadir tidak sekadar mengevakuasi dan menyalurkan bantuan, tetapi juga memastikan pemulihan mental warga. Trauma healing menjadi bagian penting agar masyarakat bisa kembali bangkit,” ujarnya.
Dengan sinergi berbagai instansi dan dukungan masyarakat, kehadiran Polri diharapkan mampu memberikan rasa aman sekaligus mempercepat proses pemulihan pascabencana di Bali.
- Penulis: Aurel

Saat ini belum ada komentar