Ponpes Al-Ishlah Wujudkan Standar Pangan Sehat untuk Santri
- account_circle Tim
- calendar_month 1 jam yang lalu
- visibility 3
- comment 0 komentar

SPPG Al-Ishlah sendiri melayani 2.320 penerima manfaat MBG di 26 sekolah dari 4 desa di Bondowoso, termasuk daerah terpencil.
Bondowoso, Aspirasi.co.id – Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso menggelar Pelatihan Keamanan Pangan dan Penjamah Pangan di Gedung Serba Guna Al-Ishlah.
Kegiatan ini diikuti oleh pengelola dan relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Al-Ishlah, mulai dari kepala, akuntan, ahli gizi, hingga relawan lapangan, (5/10).
Tujuannya, meningkatkan pemahaman dan keterampilan tentang pengolahan makanan yang higienis, aman, dan bergizi sesuai standar Dinas Kesehatan.
Perwakilan pimpinan Ponpes Al-Ishlah menegaskan, pelatihan ini merupakan wujud komitmen pesantren dalam memastikan setiap makanan yang disajikan, baik untuk santri maupun masyarakat melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG), benar-benar aman dan sehat.
SPPG Al-Ishlah sendiri melayani 2.320 penerima manfaat MBG di 26 sekolah dari 4 desa di Bondowoso, termasuk daerah terpencil.
Program ini menjadi bentuk nyata kepedulian pesantren terhadap peningkatan gizi anak-anak dan generasi muda.
Dalam kegiatan ini, tim Dinas Kesehatan memberikan materi tentang standar penjamahan makanan, kebersihan diri, sanitasi dapur, dan pencegahan kontaminasi silang.
Peserta juga mempraktikkan teknik mencuci tangan, penggunaan alat pelindung diri, serta penyimpanan bahan makanan sesuai standar keamanan pangan.
Perwakilan Dinas Kesehatan menegaskan pentingnya penerapan prinsip keamanan pangan sejak penerimaan bahan hingga penyajian kepada penerima manfaat.
Di akhir kegiatan, seluruh peserta berkomitmen menerapkan ilmu yang diperoleh demi peningkatan kualitas pelayanan gizi dan keamanan pangan di lingkungan SPPG Al-Ishlah.
- Penulis: Tim
Saat ini belum ada komentar