Rakor Penyelesaian Lahan PTPN di Kawasan Ijen, Nasim Khan: Untuk Kesejahteraan Petani dan Masyarakat
- account_circle Aurel
- calendar_month 2 jam yang lalu
- visibility 3
- comment 0 komentar

Anggota DPR RI Nasim Khan yang turut hadir dalam rakor tersebut menegaskan bahwa proses penyelesaian lahan ini mengedepankan semangat musyawarah dan sinergi antara masyarakat, petani, dan pihak perkebunan.
Bondowoso, Aspirasi.co.id– Pemerintah bersama para pemangku kepentingan menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas penyelesaian lahan milik PTPN di kawasan Ijen.
Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam upaya memastikan pengelolaan lahan dilakukan secara adil, produktif, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat sekitar.
Anggota DPR RI Nasim Khan yang turut hadir dalam rakor tersebut menegaskan bahwa proses penyelesaian lahan ini mengedepankan semangat musyawarah dan sinergi antara masyarakat, petani, dan pihak perkebunan.
“Hari ini kita sudah berbicara langkah-langkah yang harus ditempuh untuk kerja sama antara petani, masyarakat, dan pihak perkebunan. Alhamdulillah, di Bondowoso pendekatan yang kita lakukan berjalan dengan baik, komunikatif, dan penuh musyawarah,” ujar Nasim Khan.
Ia menambahkan, langkah konkret akan segera dimulai di dua titik awal yaitu Kampung Baru dan Kampung Malang, di mana masyarakat akan kembali diberi kesempatan untuk bekerja dan mengelola lahan secara layak.
“Masyarakat sudah sepakat bahwa lahan kawasan hutan dan perkebunan di Kawah Ijen ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Tujuannya jelas mensejahterakan petani dan masyarakat lokal,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nasim Khan juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah terhadap pengembangan sektor hortikultura sebagai salah satu upaya memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. Meski saat ini belum ada gambaran konkret, aspirasi untuk pengembangan hortikultura tetap akan diajukan ke pemerintah pusat.
Langkah penyelesaian lahan di kawasan Ijen ini diharapkan menjadi contoh sinergi antara pemerintah, BUMN perkebunan, dan masyarakat dalam mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan.
- Penulis: Aurel
Saat ini belum ada komentar