Dua Atlet Arung Jeram Gagalkan Aksi Begal, Kapolres Probolinggo Beri Penghargaan Spesial
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sel, 4 Nov 2025
- visibility 47
- comment 0 komentar

BERITA : Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif, memberikan penghargaan kepada 15 personel polisi dan 4 warga masyarakat
PROBOLINGGO, Aspirasi.co.id – Sebuah momen membanggakan terjadi di Mapolres Probolinggo, Senin (3/11/2025). Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif, memberikan penghargaan kepada 15 personel polisi dan 4 warga masyarakat yang dinilai berjasa luar biasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Probolinggo.
Yang paling menyita perhatian adalah dua atlet muda arung jeram asal Kabupaten Probolinggo, Mohammad Danil Azizil Rosiqin (21) dan Yuliana Novita (17). Keduanya mendapatkan penghargaan khusus setelah dengan berani melawan pelaku begal yang sempat menyerang mereka.
Meski menjadi korban, keduanya justru berhasil melumpuhkan pelaku dan membantu pihak kepolisian mengungkap jaringan kejahatan tersebut.
“Hari ini kami memberikan penghargaan kepada warga yang telah membantu tugas-tugas kepolisian. Istimewanya, dua atlet ini tidak hanya tangguh di arena olahraga, tapi juga menunjukkan keberanian luar biasa di lapangan,” ujar AKBP Latif dalam sambutannya.
Kapolres menambahkan, aksi heroik kedua atlet muda ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk selalu berani dan peduli terhadap keamanan lingkungan sekitar.
“Alhamdulillah, meskipun sempat mengalami luka, keduanya tetap kooperatif dan membantu anggota kami dalam menangkap pelaku lainnya. Ini contoh nyata semangat kepahlawanan di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Selain kedua atlet tersebut, penghargaan juga diberikan kepada Kasat Reskrim AKP Putra Adi Fajar Winarsa bersama 10 personel lainnya yang berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan (curas) di wilayah Probolinggo.
Menurut AKBP Latif, pemberian penghargaan merupakan bentuk nyata apresiasi institusi Polri terhadap dedikasi anggota dan masyarakat yang berkontribusi aktif menjaga keamanan wilayah.
“Reward ini bukan sekadar simbol, tapi bentuk penghormatan atas dedikasi dan kerja keras dalam menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi antara Polri dan masyarakat.
“Sinergi ini harus terus dijaga. Dengan kebersamaan, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan berdaya tangkal terhadap segala bentuk gangguan keamanan,” pungkas Kapolres.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, Zainul Hasan, turut memberikan apresiasi dan rasa bangganya atas keberanian kedua atlet muda tersebut.
“Keberanian mereka adalah cerminan semangat juang atlet sejati. Tidak hanya berprestasi di arena lomba, tapi juga menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi situasi berbahaya di kehidupan nyata,” ujarnya.
Zainul juga menilai langkah Polres Probolinggo dalam memberikan penghargaan merupakan bukti bahwa sistem reward and punishment di tubuh kepolisian telah berjalan dengan baik dan transparan.
“Mudah-mudahan hal ini menjadi motivasi bagi generasi muda dan seluruh masyarakat untuk ikut berperan menjaga keamanan daerahnya,” tutupnya.
- Penulis: Redaksi

Saat ini belum ada komentar