Itwasda Polda Jatim Awasi SPPG Polres Gresik, Pastikan Kualitas dan Kebersihan Program MBG
- account_circle ***
- calendar_month 9 jam yang lalu
- visibility 5
- comment 0 komentar

Ketua Tim Asistensi, Kombes Pol. Yayat Ruhiyat, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Wakapolres Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, serta jajaran pejabat utama dan operator SPPG.
Gresik, Aspirasi.co.id – Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Jawa Timur terus memperkuat fungsi pengawasan dan asistensi terhadap pelaksanaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah jajarannya.
Salah satu yang menjadi fokus kali ini adalah SPPG Polres Gresik yang berlokasi di Buyos Yosowilangon, Kecamatan Manyar.
Kegiatan pengawasan ini bertujuan untuk memastikan program Makanan Bergizi (MBG) Polri berjalan optimal, higienis, serta sesuai standar keamanan pangan yang berlaku.
Dipimpin oleh Ketua Tim Asistensi, Kombes Pol. Yayat Ruhiyat, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Wakapolres Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, serta jajaran pejabat utama dan operator SPPG.
Dalam laporannya, Wakapolres Gresik Kompol Danu menjelaskan bahwa dapur utama SPPG Gresik dengan luas 426,5 meter persegi di Kompleks Bumi Yosowilangon telah beroperasi sejak 1 September 2025 dan melibatkan 43 relawan.
“Hingga saat ini, layanan kami telah menjangkau 3.206 penerima manfaat yang tersebar di 13 sekolah, 1 SLB, dan 16 Posyandu,” ungkapnya, Sabtu (4/10/2025).
Ia menambahkan, Polres Gresik berencana memperluas cakupan layanan dengan membangun tiga dapur tambahan, yakni di eks Mapolres Lama Jalan Basuki Rahmat, eks Gedung Lapangan Tembak Jalan Brantas Randuagung, serta Lapangan Sunan Giri Manyarejo.
“Langkah ini diharapkan dapat mempercepat distribusi makanan bergizi ke masyarakat yang lebih luas,” ujarnya.
Sementara itu, Kombes Pol. Yayat Ruhiyat menekankan pentingnya penerapan Standard Operating Procedure (SOP) secara menyeluruh.
Menurutnya, setiap relawan dan tenaga ahli gizi wajib mendapatkan pelatihan tentang keamanan pangan dan higienitas dapur.
“Mulai dari bahan baku, alat masak, hingga makanan siap saji harus memenuhi standar kualitas. Sebelum disalurkan, seluruh produk MBG wajib melalui uji keamanan harian,” tegas Kombes Yayat.
Ia juga menekankan pentingnya prinsip ‘Zero Mistakes’ dalam pelaksanaan program MBG.
“Seluruh proses harus higienis sejak dari dapur hingga distribusi, agar program ini berjalan tanpa kesalahan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kombes Yayat menyebut bahwa pengawasan akan terus dilakukan secara berkala oleh Itwasda bersama Ditreskrim, Bid Dokkes, dan Bid Labfor Polda Jatim untuk memastikan kualitas dan kebersihan tetap terjaga.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan komitmen jajarannya untuk menjunjung tinggi aspek kebersihan dan kehati-hatian dalam penyajian makanan.
“Setiap menu harus dicek kelayakannya sebelum dikirimkan. Jangan sampai ada kelalaian yang menurunkan kualitas program MBG,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan peninjauan langsung oleh tim Itwasda ke dapur utama SPPG Polres Gresik untuk melihat proses pengolahan makanan bergizi dan penerapan standar kebersihan di lapangan.
- Penulis: ***
Saat ini belum ada komentar