SPPG Plawa Polda Bali Jadi Percontohan Nasional, Polri Gabungkan Gizi, Rasa, dan Budaya Lokal dalam Ompreng Anak Sekolah
- account_circle Redaksi
- calendar_month Jum, 31 Okt 2025
- visibility 73
- comment 0 komentar

BERITA NASIONAL : Program Makan Bergizi Gratis (MBG), di mana Polri menjadi garda terdepan lewat pengelolaan Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) dapur sehat dan bergizi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Denpasar, Aspirasi.co.id – Kepolisian Negara Republik Indonesia terus menunjukkan peran aktifnya dalam mewujudkan salah satu pilar Astacita Presiden Prabowo Subianto, yakni memperkuat ketahanan pangan nasional dan pemerataan gizi masyarakat.
Salah satu program unggulan yang kini berjalan progresif adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), di mana Polri menjadi garda terdepan lewat pengelolaan Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) dapur sehat dan bergizi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dari 692 dapur SPPG yang telah dibangun, SPPG Plawa Polda Bali menjadi salah satu unit percontohan terbaik, (30/10/2025).
Dapur ini tak sekadar memasak, tetapi menghadirkan pengalaman makan sehat yang menyenangkan bagi anak-anak penerima manfaat menyatukan gizi, rasa, dan cinta dalam satu ompreng.
Dalam kunjungan kerja ke SPPG Plawa pada Kamis, 30 Oktober 2025, pukul 13.00 WITA, Wakapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., menegaskan pentingnya inovasi menu lokal yang tidak hanya bergizi tinggi, tetapi juga disesuaikan dengan selera lidah anak-anak.
“Anak-anak harus makan bukan karena terpaksa, tapi karena mereka mencintai rasa dari makanan yang bergizi itu. Di situlah inovasi menu lokal berperan memadukan cita rasa daerah dengan standar gizi nasional,” ujar Wakapolri.
Menurutnya, setiap SPPG Polri idealnya memiliki menu khas daerah yang menjadi identitas dapur sekaligus sarana edukasi gizi seimbang. Dengan begitu, SPPG bukan hanya menjadi dapur penyedia makanan sehat, tetapi juga laboratorium cita rasa nusantara yang menumbuhkan kebanggaan kuliner lokal.
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut:
Irjen Pol. Iman Prijantoro, S.H., Analis Kebijakan Utama Bidang Manajemen Operasional Itwasum Polri;
Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., Kapolda Bali; dan
Brigjen Pol. I Komang Sandi Arsana, S.I.K., M.H., Wakapolda Bali.
Rombongan meninjau langsung area dapur, ruang penyimpanan, peralatan masak, hingga sistem distribusi makanan ke sekolah-sekolah penerima manfaat.
Wakapolri juga menyempatkan diri berdialog dengan para juru masak dan relawan untuk memastikan standar higienitas dan keamanan pangan (food security) berjalan optimal dari pemilihan bahan hingga makanan siap santap.
Ciri khas dapur SPPG Polri adalah pengawasan berlapis berbasis akuntabilitas. Setiap tahapan mulai dari bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi berada di bawah pemantauan ahli gizi serta pengawasan internal Polri.
Tujuannya sederhana namun krusial: setiap ompreng yang keluar harus aman, lezat, dan bernilai gizi tinggi.
Selain menjaga kualitas makanan, Polri juga memastikan transparansi pengelolaan anggaran dan sarana prasarana dapur.
Termasuk di dalamnya penyediaan air panas, pengering ompreng, dan sistem penyimpanan bahan makanan yang layak. Semua diarahkan untuk memastikan program MBG berjalan berkelanjutan dan terukur.
Hingga 30 Oktober 2025, Polri telah mengoperasikan 233 unit SPPG dari total 692 dapur yang telah dibangun secara nasional. Sebanyak 70 unit siap operasional dan 389 unit lainnya masih dalam proses pembangunan.
Di Bali sendiri, terdapat 10 unit SPPG di bawah naungan Polda Bali — 2 unit telah beroperasi penuh (termasuk SPPG Plawa), 4 unit siap operasional, dan 4 unit dalam tahap pembangunan.
Wakapolri menegaskan, Program Makan Bergizi Gratis Polri tidak berhenti pada penyediaan makanan sehat, melainkan menjadi gerakan moral dan sosial membangun generasi unggul Indonesia — generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
“Polri hari ini tidak hanya menjaga keamanan negara, tapi juga menjaga tumbuh kembang anak bangsa. Lewat makanan bergizi yang mereka sukai, kita menanamkan cinta dan harapan bagi masa depan Indonesia,” pungkasnya.
- Penulis: Redaksi

Saat ini belum ada komentar