Bondowoso Investment Gathering 2025 Resmi Digelar, Pemkab Tawarkan Investasi Hijau Berbasis Potensi Lokal
- account_circle Redaksi
- calendar_month Kam, 18 Des 2025
- visibility 104
- comment 0 komentar

Bupati Abdul Hamid Wahid menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bondowoso secara resmi memperkenalkan Investment Project Ready to Offer (IPRO),
Bondowoso, Aspirasi.co.id – Pemerintah Kabupaten Bondowoso resmi menggelar Bondowoso Investment Gathering (BIG) 2025 pada Kamis, 18 Desember 2025, bertempat di Ijen View Hotel Resort & Restaurant, Jalan KIS Mangunsarkoro No. 888, Bondowoso.
Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk memperkenalkan peluang investasi unggulan daerah kepada para investor.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid, serta sejumlah pejabat daerah dan pemangku kepentingan, termasuk Nasimkhan dan jajaran perangkat daerah terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Abdul Hamid Wahid menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bondowoso secara resmi memperkenalkan Investment Project Ready to Offer (IPRO), yakni dokumen penawaran proyek investasi yang disusun berdasarkan potensi dan aktivitas ekonomi yang telah berjalan di Bondowoso.
“Bondowoso menawarkan investasi hijau yang teruji, berbasis sumber daya lokal, berorientasi keberlanjutan, dan mampu memberikan nilai tambah,” ujar Bupati.
Ia menjelaskan, penawaran investasi ini dibangun di atas tiga sektor utama penggerak ekonomi daerah.
Pertama, sektor pertanian dan perkebunan berkelanjutan yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat, khususnya komoditas kopi, tembakau, dan tebu.
Sektor pertanian menyumbang lebih dari 28 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) serta menyerap lebih dari 42 persen tenaga kerja di Bondowoso.
“Ke depan, investasi di sektor pertanian dan perkebunan kami buka seluas-luasnya sebagai peluang yang memberikan manfaat bersama, baik bagi investor maupun masyarakat,” tegasnya.
Kedua, sektor energi terbarukan yang dinilai memiliki potensi besar di Bondowoso. Dengan dukungan ketersediaan jaringan transmisi dan komitmen daerah dalam transisi energi hijau, Bondowoso siap menjadi bagian dari agenda pembangunan energi berkelanjutan nasional.
Ketiga, sektor pariwisata alam, yang menjadi keunggulan kompetitif Bondowoso dengan daya saing nasional hingga internasional.
Pemerintah daerah membuka ruang investasi pada pengembangan destinasi wisata alam, infrastruktur pendukung, hingga penguatan ekonomi kreatif masyarakat sekitar destinasi.
Selain itu, Pemkab Bondowoso juga mendorong penguatan konektivitas dan aktivitas ekonomi, termasuk rencana pengembangan jalur kereta api yang terintegrasi dengan wilayah lain seperti Surabaya, guna meningkatkan aksesibilitas dan daya tarik investasi.
Bupati Abdul Hamid Wahid menambahkan, capaian investasi Bondowoso menunjukkan tren positif. Pada tahun 2024, nilai investasi tercatat mencapai sekitar Rp1,278 triliun, yang turut membuka lapangan pekerjaan dan memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.
“Bondowoso memiliki potensi kuat berbasis pertanian, perkebunan, energi terbarukan, dan pariwisata alam. Pemerintah daerah berkomitmen memberikan kepastian dan kemudahan investasi. Melalui forum ini, kami membuka ruang kolaborasi yang saling menguntungkan,” pungkasnya.
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Bupati Bondowoso secara resmi membuka dan memulai kegiatan Bondowoso Investment Gathering 2025.
- Penulis: Redaksi

Saat ini belum ada komentar