Bondowoso Siaga Hadapi Bencana 2025, Bupati Hamid Wahid: Gotong Royong Jadi Kekuatan Utama
- account_circle Aurel
- calendar_month Jum, 17 Okt 2025
- visibility 15
- comment 0 komentar

Bondowoso, Aspirasi.co.id – Menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di penghujung tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menunjukkan keseriusan dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana, yang dipimpin langsung oleh Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag.
Dalam sambutannya, Bupati Hamid Wahid menegaskan bahwa Bondowoso memiliki potensi tinggi terhadap bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, terutama saat musim penghujan.
Karena itu, seluruh elemen masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat sinergi lintas sektor, (17/10).
“Apel kesiapsiagaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk nyata komitmen kita bersama pemerintah, masyarakat, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan media untuk memperkuat koordinasi dalam menghadapi ancaman bencana,” ujarnya.
Bupati Hamid Wahid juga menyampaikan beberapa penekanan strategis: pentingnya pemetaan wilayah rawan bencana yang selalu diperbarui, penguatan koordinasi lintas sektor antara BPBD, TNI, Polri, dan relawan, serta kesiapan sarana dan logistik yang harus selalu siaga.
Selain itu, ia menekankan bahwa masyarakat harus dilibatkan secara aktif melalui pelatihan dan simulasi kebencanaan rutin, agar budaya sadar bencana tumbuh di setiap lapisan masyarakat.
“Kita tidak bisa menghindari bencana, tapi kita bisa memperkecil risikonya melalui kesiapsiagaan, kedisiplinan, dan kerja sama. Semangat gotong royong dan solidaritas adalah kekuatan utama Bondowoso,” tambahnya.
Bupati juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh unsur yang terlibat BPBD, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat atas dedikasi dan pengabdiannya dalam menjaga keselamatan warga.
“Semoga semangat ini terus terjaga, untuk mewujudkan Bondowoso yang tangguh, sigap, dan peduli terhadap kemanusiaan,” tutupnya.
Dengan semangat kebersamaan itu, Bondowoso meneguhkan diri sebagai daerah tangguh bencana, yang tak hanya siap menghadapi ancaman alam, tetapi juga siap bangkit bersama dalam setiap situasi.
- Penulis: Aurel

Saat ini belum ada komentar