Kapolda Jatim: Semangat Kepahlawanan Harus Menjadi Tenaga Penggerak Penguatan Kamtibmas
- account_circle Malik
- calendar_month Sen, 10 Nov 2025
- visibility 6
- comment 0 komentar
BERITA POLRI : Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si.,
Surabaya, Aspirasi.co.id – Polda Jawa Timur menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025 di Lapangan Upacara Mapolda Jatim, Senin (10/11/2025).
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., dan dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Jatim, personel Polri, ASN dan peserta upacara lainnya.
Dalam amanatnya, Irjen Nanang mengutip pesan Menteri Sosial RI bahwa Hari Pahlawan bukan hanya seremonial, tetapi momen refleksi untuk meneguhkan kembali nilai-nilai perjuangan para pendiri bangsa.
“Para pahlawan bukan sekadar nama yang terukir pada monumen, tetapi cahaya penunjuk arah perjalanan bangsa hingga hari ini,” ucap Kapolda Jatim.
Menurutnya, kemerdekaan tidak datang sebagai hadiah, tetapi diraih melalui keteguhan hati, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan. Nilai itulah yang menjadi pondasi bangsa untuk terus maju dan menjaga keutuhan Indonesia.
Kapolda Jatim menekankan, teladan itu harus hidup di setiap langkah pengabdian anggota Polri.
“Para pahlawan telah menyerahkan segalanya tanpa menagih balas jasa. Maka hari ini, kitalah yang memikul tanggung jawab menjaga warisan tersebut melalui kerja nyata, pelayanan yang tulus, dan kehadiran yang memberi manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, perjuangan era kini tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, namun dengan kompetensi, integritas, empati, dan keteguhan Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Semangat pantang menyerah para pahlawan harus menjadi energi kita dalam memperkuat Kamtibmas, memastikan rasa aman, keadilan, dan kesejahteraan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.
Lebih jauh, Irjen Nanang menegaskan bahwa api perjuangan tidak boleh padam dan harus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
“Selama kita terus bekerja, bergerak, dan memberikan dampak bagi masyarakat, maka semangat para pahlawan akan terus hidup dalam denyut kehidupan bangsa,” pungkasnya.
- Penulis: Malik
Saat ini belum ada komentar